TIPS DAN TRIK CIRI ORANG KREATIF
TERLALU SEDERHANA jika mengatakan pribadi kreatif adalah
pribadi yang nyentrik, yang tidak bisa terikat dengan aturan – aturan. Mihanly
adalah yang mengemukakan dalam pendapat ini
1.
SANGAT BERENERGI, TETAPI JUGA SERING SANGAT
SENANG
Orang kreatif
seperti mempunyai energi berlebihan. Ingat pelukis affandi (Almarhum) Dengan
tubuhnya yang ringkih karena usia tua, ia masih sanggup menyelesaikan lukisan
di kanvas besar hanya dalam waktu 1-2 hari. Atau J.K. Rowlings,penulis buku
laris “Harry Potter”, sanggup menyelesaikan bukunya yang tebal dalam waktu
beberapa bulan. Padahal ia berkeluarga dan mempunyai seorang anak.
Orang
kreatif bukan berarti selalu “hidup”, karena pada waktu tertentu mereka juga
bisa “tidur” lama. Hal ini menunjukan bahwa bisa mengembalikan energinya dan
tidak tergantung pada malender atau jadwal dari luar. Hal ini terjadi kerena
mereka telah belajar mengatur strategi untuk meraih tujuannya.
2.
CENDERUNG BIJAKSANA SEKALIGUS KEKANAK – KANAKAN
Mozart adalah salah satu contoh klasik orang jenius
yang mempunyai wawasan luas sekaligus emosi tidak matang. Kecenderungan itu
juga tampak pada tokoh jenius lainnya seperti Michael Angelo (perupa abad
XVII), Woody Allen (Sutradara Film), dan Pablo Picaso(pelukis).
Kecenderungan mereka dapat dijelaskan dari kombinasi
cara berfikir konvergen (yang bisa dilihat dari hasil tes IQ) dan divergen
(cara berfikir tanpa ada jawaban benar atau salah). Dengan cara berfikir
demikian mereka mampu berkreasi(berpikir divergen) dan memutuskan ide mana yang
lebih baik untuk diwujudkan (berfikir konvergen)
3.
MENGKOMBINASI MAIN – MAIN DENGAN DISIPLIN
Ide kretif muncul jika kita membebaskan pikiran dari
aturan-aturan. Tapi suatu hasil karya tidak akan terwujud tanpa adanya
ketekunan. Untuk menemukan teknik pengawetan anggur, cuka, susu dan lainnya,
misalnya, louis Pasteur harus melakukan percobaan bertahun-tahun
4.
MENGGUNAKAN IMAJINASI YANG BERAKAR PADA
KENYATAAN
Hasil karya seni dan ilmu pengetahuan sering berbeda
dengan kenyataan. Sebenarnya mereka tidak benar-benar berbeda , karya seni dan
ilmu pengetahuan melebihi apa yang kita anggap kenyataan dan menciptakan
“kenyataan baru”.
5.
CENDERUNG SUKA BERGAUL SEKALIGUS PENYENDIRI
Menurut penelitian terakhir, kepribadian ekstrovert
(yang memperoleh kepuasan dari lingkungan fisik dan sosial) dan introvert
(Penyendiri dan sibuk dengan pikiran sendiri) merupakan sifat yang stabil, yang
membedakan seseorang dengan orang llain. Tapi pada orang kreatif, kedua sifat
ini muncul secara bergantian.
6.
RENDAH HATI SEKALIGUS BANGGA DALAM WAKTU
BERSAMAAN
Ada alasannya
mengapa mereka demikian. Orang kreatif menghormati lingkup kerjanya, sehingga
tahu bahwa masih ada jalur panjang yang perlu dikumbangkan. Mereka sadar adanya
keberuntungan dalam prestasi mereka dan sangat fokus pada proyek akan datan,
sehingga hasil kerja yang sudah berlalu tidak lagi menarik buat mereka. Di saat
bersamaan mereka tahu bahwa dibandingkan yang lain mereka telah berbuat banyak.
Kesadaran ini membuat mereka merasa aman bahkan bangga.
7.
MENOLAK OERAN GENDERYANG STEREOTIP
Beberapa hasil
penelitian menyebutkan naka perempuan yang kreatif biasanya lebih dominan dan
keras dibanding anak perempuan lainnya. Sebaliknya, anak laki-laki yang kreatif
biasanya lebih peka dan kurang agresif dibanding anak laki-laki lain yang sebaya.
Orang yang secar psikolosis androgini ini tidak hanya kuat pada kegiatan
menurut jenis kelaminnya, tapi juga kuat pada jenis kelamin lainnya.
8.
PEMBERONTAK SEKALIGUS KONSERVATIF
Mustahil bisa
kreatif tanpa adanya penyerapan nilai-nilai budaya. Karena itu, mustahil
seseorang bisa kreatif jika tidak sekaligus konservatif. Hanya bersikap
ttradisional dan konservatif membuat lingkungan tidak ada perubahan.
Sebaliknya, hanya berbuat sesuatu tanpa tahu apa yang sebelumnya bermaknatidak
akan dikatakan sebagai suatu perubahan.
Dua tahun yang
lalu Rusdy Rukmarata, penari dari koreografer, yang dinkenal dengan sebagai
penari kontemporer dalam wawancaranyadengan nirmala bercerita bahwa hasil
ciptaannya tidak lepads dari pengaruh tarian tradisional yang telah dipelajari
selama beberapa tahun.
9.
SANGAT MENCINTAI PEKERJAANNYA, TAPI JUGA SANGAT
OBYEKTIF
Tanpa rasa cinta
kita akan kehilangan minat terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan. Tapi tanpa
bersikap obyektif, pekerjaan kita akan tidak baik.
10.
KEPEKAANNYA SERING MENYAKITKAN MEREKA TAPI JUGA
MENIMBULKAN KENIKMATAN
Minat yang dalam
terhadap suatu masalah sering tidak dihargai, bahkan berfikir bebas sering di
anggap penyimpanggan bagi sebagian masyarakat. Bang idin, tokoh lingkungan
hidup yang berhasil menghijaukan bantaran kali, merupakan salah satu contoh
bagaimana perubahan tidak selalu ditanggapi positif oleh masyarakat. Tapi
melebihi sakitnya kritikan dari masyarakat, perasaan kehilangan kreativitas
justru lebih menyakitkan.
Walau ada rasa sakit dan cemas, orang kreatif lebih
mempu menikmati proses kreativitasnya. Tanpa adanya kenikmatan ini, semua
penyair mungkin akan memilih menjadi penulis jingle(untuk lagu iklan) yang
honornya jauh lebih besar dan ahli ekonominakan dipilih menjad
0 komentar: